Pagi ini, Masjid Raudhatul Jannah menjadi pusat perhatian karena kedatangan H. Daeng Syawal Mubarok, SQ., S.Kom.I, yang bersilaturahmi dengan dewan guru, wali santri, serta para santri Pondok Pesantren DDI Lampu Satu.
Dalam kunjungan tersebut, beliau akan menyampaikan siraman ruhani dengan tema besar “Mensinergikan Orang Tua, Guru, dan Santri untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045.”
Beliau menekankan pentingnya kolaborasi tiga pilar pendidikan:
-
Peran Orang Tua
Orang tua diharapkan menjadi teladan, memberikan dukungan moral dan spiritual, serta menciptakan suasana rumah yang kondusif untuk belajar dan beribadah. Keterlibatan orang tua sangat menentukan arah perkembangan akhlak dan karakter anak. -
Peran Guru
Guru berperan mentransfer ilmu dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang. Selain mengajar, guru menjadi pembimbing dan inspirasi bagi santri untuk tumbuh menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan memiliki visi masa depan. -
Adab dan Akhlak Santri
Santri diingatkan untuk selalu menjaga adab kepada orang tua dan guru sebagai pondasi keberkahan ilmu. Sikap hormat, disiplin, dan rasa tanggung jawab adalah kunci keberhasilan mereka menjadi bagian dari generasi emas 2045.
Acara ini diharapkan semakin mempererat hubungan antara orang tua, guru, dan santri, serta menjadi momentum untuk membangun semangat baru dalam pendidikan karakter Islami.
