Pendahuluan
Umar, seorang guru Bahasa Inggris yang berdedikasi, telah menginspirasi banyak siswa dengan metode pengajarannya yang kreatif dan penuh semangat. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, ia telah menjadi panutan di sekolahnya dan berkontribusi besar dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa – siswinya.
Kehidupan Awal
Umar lahir pada 05 Agustus 1973 di sebuah desa kecil di Sidoarjo. Ia dibesarkan dalam keluarga sederhana, di mana orang tuanya mengajarkan pentingnya pendidikan. Sejak kecil, Umar sudah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap bahasa, terutama Bahasa Inggris.
Pendidikan
Umar menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di sekolah lokal, di mana ia selalu berjuang dalam menyelesaikan studinya. Dari menjual goreng gorengan sampe berjualan koran dan bahkan mengamen juga pernah dilakukan agar sekolahnya selesai. Setelah lulus SMA Umar bekerja di Pabrik BHS Teks selama kurang lebih 5 tahun. Kemudian beliau mencoba untuk kuliah sambil kerja. Dipagi hari bekerja sebagai Buruh Pabrik Perusahaan sarung dan di sore harinya Kuliah DI Universitas DR Soetomo. Setleah lulus dari Universitas merauntau ke Merauke dan mengajar di SMP Yapis .Kemudian Mencoba untuk mengabdi juga Di Ponodk Pesantren DDI Lampu satu. Selain itu juga beliau di sore harinya mengabdi DI STAIS Yamra menjadi Kabid Perpustakaan
Karir dan Pencapaian
Setelah lulus menjadi CPNS Pegawai Pemda pada tahun 2007, Umar mulai mengajar di MAS DDI Lampu Satu. Selain itu juga menjadi Perintis bagi sekolah SMP Muhammadiyah Merauke. Ia dikenal dengan metode pengajaran interaktif yang melibatkan siswa dalam Speaking English dan permainan bahasa. Pencapaiannya yang paling signifikan adalah ketika siswa-siswanya berhasil memberanikan diri Berbahasa Inggris baik dari tingkatan SD , SMA dan Mahasiswa pribumi yaitu Putra – Putri Asli Papua.
Pengaruh dan Kontribusi
Selain mengajar di sekolah, Umar juga aktif memberikan pelatihan bagi guru-guru lain dalam meningkatkan metode pengajaran Bahasa Inggris. Ia sering mengadakan workshop dan bimtek, berbagi pengalaman dan strategi yang efektif dalam mengajar. Beliau juga menjadi Ketua Jaringan Sekolah Digital Provinsi Papua Selatan. Dan beliau juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan diantaranya Menjadi Koordinator PUBDEDOK Hari Santri Nasional , Menjadi Koordinator Informatika MUI Distrik Merauke. Menjadi admin operator Wiztren Papua Selatan.
Kehidupan Pribadi
Umar menikah dengan Siti Hajar Kelrey,S.Pd.I pada tanggal 25 September tahun 2004, dan mereka dikaruniai 5 anak. Dua anak laki lakinya sekarang kuliah di UNJ dengan prestasi beasiswa prestasi. Anak ketiga sedang mondok di Jawa Timur dan sekalarang alhamdulilah sudah kelas 2 SMP. Anak ke 4 nya almarhumma ketika berumur 1 tahunan. Dan yang kelimah kini berumur 6 setengah tahun dan bersekolah di RA DDI Lampu satu.
Kendala dan Tantangan
Dalam perjalanan karirnya, Umar pernah mengalami tantangan besar ketika himpitan ekonomi keluarga dan masih dalam kondisi keadaan menjadi tenaga honere. Tapi dengan yang keyakinan tinggi bahwa siapapun yang ikhlas mengajar akan mendapatkan balasan yang setimpal di dunia dan akherat. Dan akhirnya alhamdulillah bisa menjadi CPNS Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke tanpa tes.
Pewarisan dan Inspirasi
Umar percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka masa depan yang lebih baik. Ia berharap dapat meninggalkan warisan yang akan menginspirasi generasi mendatang untuk mencintai bahasa baik itu bahasa daerah , Indonesia dan Inggris.
Kesimpulan
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Umar telah berhasil mengubah cara siswa memandang Bahasa Inggris. Ia adalah contoh nyata dari seorang pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi bagi siswa siswinya dan Guru Guru nusantara
Referensi
- Data dari MAS DDI Lampu Satu.
- Wawancara dengan Umar dan rekan-rekannya.